
Sejarah Java
Java dibuat pada tahun 1991 oleh James Gosling (Sun Microsystems), pada awalnya dinamakan Oak, tetapi karena sudah ada bahasa memakai Oak kemudian namanya di ganti menjadi Java.
Awal mulanya Java dibuat untuk kebutuhan sebagai bahasa yang platform independent yang dapat di embedded dalam bermacam-macam consumer electronic products seperti pemanggang roti dan refrigerator (kulkas). salah satu proyek pertama yang dikembangkan menggunakan Java adalah personal hand-held remote control yang dinamakan Star 7. saat yang sama , World Wide Web (WWW) dan internet sedang mengalami masa kepopuleran. Gosling menyadari bahwa Java dapat digunakan untuk pemrograman Internet.
Fitur Fitur Java
– Java Virtual Machine
– Garbage Collection
– Code Security
Java Virtual Machine (JVM)
Mesin virtual yang diimplementasikan oleh software sehingga menyamai mesin yang sebenarnya yang menyediakan spesifikasi platform perangkat keras yang dapat meng-compile semua program Java.
Bahasa yang digunakan dalam JVM ini adalah bytecode. Bytecode adalah bahasa yang dimengerti oleh JVM dan bebas dari kekhususan berbagai jenis perangkat keras komputer, jadi komputer dengan Java interpreter dapat mengeksekusi program java yang sudah ter-compile, tidak peduli jenis komputer apa yang telah meng-compile program tersebut.
Garbage collection
Garbage Collection ini berfungsi sebagai:
- bertanggung jawab untuk mengosongkan memori. Pengosongan memori terjadi otomatis selama masa aktif dari program java.
- programmer dibebaskan dari beban untuk mengalokasikan kembali memori itu sendiri.
Code Security
Code security disampaikan di Java melalui implementasi dari Java Runtime Environment (JRE). JRE menjalankan kode yang telah ter-compile pada JVM dan menampilkan class
loading (melalui class loader), memverifikasi kode (melalui bytecode
verifier) dan yang terakhir adalah mengeksekusi kode.
Class loader bertanggung jawab untuk mengisi semua class yang dibutuhkan pada program java, memberikan keamanan, dengan memisahkan namespace untuk class-class
pada sistem file lokal, dimana semua class tersebut diimpor dari sumber
pada jaringan.
Setelah mengisi semua class, susunan memori dari pelaksanaan kemudian
ditentukan. Hal ini memberikan proteksi untuk melawan akses yang tidak
diinginkan pada kode terlarang sejak peta memory ditentukan selama
runtime.
Bytecode verifier
Menguji format pada fragmen code dan mengecek fragmen code dari code ilegal yang dapat mengganggu akses pada objek.
Refrensi: http://ifin.student.umm.ac.id/bahasa-c/java/fitur-java
0 komentar:
Posting Komentar