Sikap atau dalam bahasa Inggrisnya attitude diyakini merupakan modal
utama kesuksesan seseorang.William Clement Stone (4 Mei 1902 – 3
September 2002), seorang pengusaha sukses dan penulis bukupengembangan
diri mengatakan bahwa ” There is little difference in people, but that
little difference makes a big difference. The little difference is
attitude. The big difference is whether it is positive or negative.”
(Ada sedikit perbedaan pada manusia, tetapi perbedaan kecil ini
menyebabkan perbedaan yang besar. Perbedaan kecil itu adalah
sikap.Perbedaan besarnya adalah apakah sikap ini positif atau
negative.)Orang yang mempunyai sikap positif cenderung orangnya antusias
dan selalu optimis, sebaliknya orang yang selalu bersikap negatif
cenderung kurang antusias dan menjadi pesimis.
Suatu penelitian di Universitas Standford, menyimpulkan bahwa
kesuksesan ditentukan oleh 87.5% attutude atau sikap dan hanya 12.5%
karena kemampuan akademik seseorang.Jadi jika anda mempunyai kemampuan
akademik rata-rata janganlah kecewa hati.Demikian pula jika tindakan
pendidikan anda saat ini belum optimal, jangan merasa takut tidak akan
sukses karena kesuksesan lebih ditentukan oleh sikap.
Sikap Optimis vs Pesimis
Dalam kehidupan di sekitar kita selalu terdapat orang-orang yang
pesimis dan orang-orang yang optimis.Biasanya mayoritas orang adalah
pesimis.Kata-kata yang sering diucapkan orang pesimis adalah :
-Ah, saya nggak mampu …
-Nggak berani ah mencoba tantangan itu ….
Sementara orang-orang optimis akan selalu mengatakan :
-Saya siap menerima tantangan apa pun yang diberikan!
-Saya harus sukses!
Apa yang menyebabkan orang-orang berperilaku pesimis?Faktor
lingkungan, kurang percaya diri dan trauma kegagalan di masa lalu
merupakan penyebab yang sering timbul yang menyebabkan orang menjadi
pesimis.Jika kita hidup di lingkungan yang serba pesimis maka akan
menggerus sikap kita yang optimis.Terkadang kita mematikan “hero” di
dalam diri kita sebelum kita maju bertanding.
Orang yang kurang percaya diri akan selalu bersifat pesimis
menanggapi suatu peluang.”Ah …mana mungkin saya anak seorang petani kok
berani-beraninya bermimpi untuk sukses…” Inilah contoh sikap
pesimis.Kegagalan di masa lalu menyebabkan orang menjadi pesimis.Jika
seseorang gagal dalam suatu tes penerimaan pegawai di suatu kantor, maka
dia akan pesimis untuk diterima di tes-tes penerimaan pegawai
berikutnya.
Orang yang optimis akan selalu percaya tentang masa depannya.Orang
yang positif akan melihat kehidupan kita pada intinya terdiri dari 10%
fakta dan 90% bagaimana kita menyikapi fakta-fakta tersebut.Orang yang
optimis melihat kegagalan sebagai sesuatu yang wajar – sebagai fakta
(10%).Jika persiapan lebih bagus, maka orang yang optimis akan selalu
percaya bahwa kesuksesan akan datang setelah kita berjuang tidak kenal
lelah – sebagai sikap (90%).Orang yang pesimis akan melihat kegagalan
sebagi hal yang mutlak, sudah nasib – sebagai fakta (10%).Kegagalan
dianggap karena terjadi ketidak adilan (menyalahkan keadaan) dan jika
kita mencoba satu kesempatan lagi pasti juga gagal (pasrah) – sebagai
sikap (90%).
Orang-orang pesimis akan menutup mata jika melihat ada setitik cahaya
di dalam kegelapan, sementara orang-orang optimis akan membuat cahaya
tersebut menerangi kegelapannya.Coba amati ikan di lautan.Mereka hidup
di lingkungan perairan asin.Namun jika kita memakan dagingnya maka rasa
dangingnya akan tetap tawar.Apa yang bisa kita pelajari dari hal
ini?Meskipun lingkungan kita selalu pesimis, bukan berarti kita harus
menjadi orang pesimis juga.Justru kesempatan buat kita untuk memberi
contoh yang baik menjadi manusia yang optimis.
Gill Stern mengatakan bahwa “Both optimists and pessimists contribute
to our society. The optimist invents the airplane and the pessimist the
parachute.” (Baik sikap optimis maupun pesimis sama-sama berkontribusi
dalam kehisupan kita.Orang yang optimis menemukan pesawat udara,
sementara yang pesimis dengan parasut). Henry Truman mengatakan bahwa “A
pessimist is one who makes difficulties of his opportunities and an
optimist is one who makes opportunities of his difficulties.” (Orang
yang pesimis adalah orang yang membuat kesulitan pada kesempatan yang
dia peroleh, sementara orang optimis adalah orang yang membuat
kesempatan di tengah kesulitan yang dihadapi.)
Bayangkan jika anda seorang dokter yang sedang menangani pasien yang sakit parah.Ada 2 sikap yang bisa lakukan yaitu :
-Memberi tahu pasien kalau penyakitnya sudah kronis dan percuma untuk
diobati karena hanya menghambur-hamburkan biaya dan lebih baik pasien
tinggal di rumah saja atau :
-Mengatakan kepada pasien bahwa penyakitnya bisa disembuhkan, hanya berilah kepercayaan kepada dokter untuk menanganinya
Sikap mana yang anda ambil? Mengapa?Inilah terkadang “berbohong yang
baik” juga diperlukan.Jika pasien diberitahu kalau penyakitnya bisa
disembuhkan maka pasien akan mempunyai semangat hidup lebih
tinggi.Semangat hidup yang tinggi sudah 50% menyembuhkan penyakit
tersebut.Apakah anda setuju?
Change Your Attitude!
Suatu ketika anda diberitahu bahwa anak muda seusia anak anda yang
akan menjadi atasan anda.Apa sikap anda?Banyak orang yang memperlakukan
atasan barunya sebagai “anak ingusan”, anak bawang yang sangat
mujur.Ingat seseorang ditunjuk perusahaan menempati posisi tertentu
karena prestasi bukan karena alasan lain.Jadi jika awalnya anda kurang
respek ke atasan anda, ubahlah sikap anda!Tunjukkan anda mampu
bekerjasama bahkan membantu atasan anda mensukseskan program kerjanya!
Jika kita sadar kita bersikap negatif kemudian berusaha mengubahnya
ke sikap positif adalah hal yang sangat baik walau untuk itu memerlukan
waktu cukup lama. Namun harus diingat bahwa mengubah sikap memerlukan
suatu proses yang tidak instan.Scott Hamilton mengatakan bahwa “The only
disability in life is a bad attitude.”(Satu-satunya cacat dalam hidup
adalah mempunyai sikap negatif). Sikap negatif akan cenderung merusak
diri sendiri dan orang lain.Sikap positif akan memudahkan kita bergaul
dengan orang lain.Sikap positif akan memudahkan kita berinteraksi dengan
siapapun juga.Bukankah salah satu bentuk kesuksesan jika kita bisa
bekerja sama dengan siapapun?
Salam hangat,
sumber : http://www.andriewongso.com/
24-09-24
2 bulan yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar